STUDI LITERATUR PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN TENGGIRI UNTUK BERBAGAI PRODUK  DALAM PENERAPAN ZERO WASTE DI KOTA BENGKULU

Deddy Muladi Togatorop

Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Jln. WR. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, Indonesia

E-mail: deddytogatorop04@gmail.com

ABSTRAK

Limbah tulang tenggiri merupakan salah satu buangan dari penggilingan ikan tenggiri yang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat mencemari lingkungan dan berdampak pada kesehatan masyarakat. Tujuan dari studi ini yaitu untuk memberikan wawasan tentang cara memanfaatkan limbah tulang tenggiri dalam penerapan zero waste di kota Bengkulu sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan disekitar industri penggilingan ikan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kajian kepustakaan (library research) yang merujuk pada jurnal dan buku yang diterbitkan dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Hasil studi yang diperoleh yaitu pemanfaatan limbah tulang tenggiri di kota Bengkulu dapat dijadikan dalam berbagai produk yaitu pembuatan gelatin, pembuatan tepung tulang tenggiri kaya kalsium serta pembuatan hidroksiapatit. Pemanfaatan limbah tulang tenggiri di kota Bengkulu dalam penerapan zero waste perlu dilakukan karena Bengkulu memiliki kawasan pesisir yang sangat luas (panjang) sehingga memiliki potensi hasil laut (ikan tenggiri) yang cukup besar. Pemanfaatan limbah tulang ikan tenggiri dapat menghasilkan nilai tambah bagi industri penggilingan ikan serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Kata Kunci : Kota Bengkulu, Ikan Tenggiri, Limbah Tulang Tenggiri, Zero Waste

  1. PENDAHULUAN
Baca lebih lanjut

 PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN  RUANG TERBUKA HIJAU DI “KAWASAN AGROPOLITAN CENTER” KABUPATEN MUSI RAWAS

Informasi tentang S2 PSDA Unib

RUKMAWATY

Mahasiswa Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

ABSTRAK

Sebagai Ibukota Kabupaten yang baru hasil  perpindahan  dari wilayah Kota Lubuk Linggau, Kecamatan Muara Beliti membangun Komplek Perkantoran Agropolitan Center, dimana pada Kawasan tersebut tersusun atas kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung diwujudkan dengan pembangunan Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota dan Hutan Kota, yang saat ini keberadaanya sangat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Musi rawas dan Sekitarnya. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan dibantu oleh pihak swasta, sedangkan pembangunan taman kota dilakukan oleh Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, sedangkan untuk Taman Kota dikelola oleh Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang. Kondisi ruang terbuka hijau, taman kota dan hutan kota cukup terawat karena dilakukan pemeliharaan rutin pada Kawasan Kawasan tersebut. Keberadaan Ruang terbuka Hijau, Taman Kota dan Hutan Kota sangat dinikmati oleh masyarakat sebagai sarana wisata, olah raga dan social budaya.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Pembangunan, Pengelolaan,manfaat

Baca Selengkapnya